09
Maret 2021
Refleksi Pertemuan
Ke-5 Pembelajaran Mikro
oleh : Heru Sukoco, S.Si
Pada saat dosen menyampaikan contoh rencana
pelaksanaan pembelajaran yang tepat. Dosen menyampaikan kepada mahasiswa perlu
mengerti dan memahami indikator secara menyeluruh dengan mengidentifikasi IPK,
setelah itu pilah yang akan dijelaskan dalam suatu pertemuan. Dosen juga
memberi kebebasan agar dapat menyusun rencana pelaksana pembelajaran yang
tepat. Poin dari kegiatan inti pada pembelajaraan matematika bukan urutan akan
tetapi isi. Guru hanya sebagai pengantar. Penekanan pada kegiatan pembelajaran
lebih ke peserta didik. Contoh : peserta didik mengamati, menalar,
melaksanakan. Sehingga guru memberi ruang ke peserta didik untuk berproses.
Guru perlu melakukan inovasi dan melakukan intervensi sedikit mungkin. Setiap kegiatan
pembelajaran guru harus mengontrol serta mengonfirmasi pekerjaan peserta didik.
Kesimpulan yang disampaikan peserta didik perlu dikoreksi apabila mengalami
kesalahan interpretasi.
Kemudian dosen menayangkan sebuah
video pembelajaran dari negara Finlandia dan China. Sedangkan negara Indonesia
memiliki cara pandang yang belum berubah dari waktu ke waktu. Orang Indonesia
belum terbiasa dan memiliki phobia sebelum mencoba. Mahasiswa perlu mengamati
sistem pendidikan terbaik di dunia untuk
diambil nilai positifnya. Sehingga dapat menerapkan hal-hal yang sesuai. Pada
negara Finlandia dan China menerapkan guru model, guru pendamping, dan observer.
Bahkan lesson study di Jepang
penonton yang memberikan komentar lebih banyak. Ada pula yang melakukan
evaluasi di luar jam pelajaran mana yang harus dipertahankan dan ditinggalkan.
Kerja sama dan kolaborasi perlu dibangun dalam membentuk suasana belajar yang
kondusif. Guru hanya memfasilitasi, sehingga kegiatan lebih berfokus kepada
peserta didik.
Dosen juga menampilkan media-media
yang dapat digunakan untuk pembelajaran secara daring. Melalui website-website
yang sudah dikirim ke grup kelas. Dosen berharap agar mahasiswa dapat
menerapkan salah satu media tersebut demi kelancaran pembelajaran daring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar